PENDUKUNG SISTEM INFORMASI
Sistem
infromasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam
jumlah besar untuk transaksi bisnis secara
rutin seperti daftar gaji.
contoh
: TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order
pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui
database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh Sistem
Informasi Manajemen.
Suatu
aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak
manajemen. MIS dihasilkan dari beberapa database yang menyimpan data dari
benyak sumber, termasuk di dalamanya Transaction Processing System / TPS. MIS menyajikan informasi
yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih. MIS merupakan salah
satu elemen manajemen yang dirasa penting oleh banyak perusahaan.
Karakteristik :
- Beroprasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas.
- Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
- Menydiakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung.
3. DSS (Decision Support System)
DSS merupakan interaktif
sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan
database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end
user.
Karakteristik :
- Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi, dan tanggapan yang cepat.
- Menungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan pengeluaran
- Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan program profesional.
4. EIS (Executive Information System)
Sistem
berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk
mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian
masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan
yang sifatnya strategis.
Karakteristik :
- Dapat digunakan untuk meringkas, menapis dan memperoleh detail data
- Menyediakan analisis kecenderungan, pelaporan perkecualian, dan kemampuan dreal-down.
- Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan eksternal
5. ES (Expert System)
Sistem
pakar menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI (Kecerdasan Buatan) untuk
menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis.
Contoh: XSEL(salah satu
bentuk sistem pakar); sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di
agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang
sesuai dengan kebutuhannya.
OAS mendukung pekerja
data yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya
menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikn data atau
memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara
keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
Contoh: Komunikasi
melalui voice mail, email, dan video conferencing.
GDSS memberikan solusi
dalam membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur dengan bantuan
berupa pendapat, kuisioner, konsultasi dan skenario.
Contoh : E-Government
dalam hal ini masyarakat dan kepemerintahan dapat berkomunikasi dalam membangun
suatu wilayah yang di tempatinya.
DSS terdiri dari routine merefleksikan keyakinan manajer dalam caranya memecahkan masalah. Keputusan yang dihasilkan oleh DSS merefleksikan gaya kemampuan manajer, sebaliknya expert sistem memberikan peluang untuk mendapatkan kemampuan dalam membuat keputusan melebihi kemampuan yang dimiliki manajer.
Expert System mempunyai kemampuan untuk menjelaskan jalur penalaran yang diikuti pencapaian pemecahan tertentu, penjelasan mengenai bagaimana pemecahan dicapai akan lebih berguna dari pada pemecahan itu sendiri.
DSS menggunakan database, ES menggunakan knowledge base (lihat komponen DSS dan ES).
DSS berbasis pada permodelan, ES berbasis pada konsultasi.
Dalam memecahkan masalah, Expert system lebih dipilih dari pada DSS bila :
- Masalah tersebut melibatkan diagnosis situasi yang kompleks / melibatkan pembutan kesimpulan / peringkasan dari volume data yang besar.
- Ada tingkat ketidaktentuan dalam aspek masalah tertentu.
- Ada kemungkinan bagi ahli manusia untuk memecahkan masalah tersebut dala jangka waktu yang wajar.
Sumber:
perbedaan sistem pendukung keputusan sistem pakar dan sistem informasi manajemen
http://ninainas.blogspot.co.id/
Komentar
Posting Komentar