Definisi
Telematika
Telematika
merupakan istilah dari kata “Telekomunikasi” dan “Informatika”. Telekomunikasi
adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke
tempat lain. Sedangkan informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari
struktur, sifat dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk
mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta
menampilkannya dalam bentuk informasi. Dan, kata telekomunikasi dan informatika
dapat didefinisikan sebagai telekomunikasi melalui media informatika.
Pemahaman Telematika
Menurut
Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia,
disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi
komunikasi, media, dan onformatika. Senada dengan pendapat pemerintah,
telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma =
multimedia, dan tika = informatika. Mengacu kepada penggunaan dikalangan
masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan
atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer),
teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.
Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan
jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi
dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia,
bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi
elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim
begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi
interaktif. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut,
maka
dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut :
- Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
- Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.
- Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).
Jenis - jenis Layanan Telematika
Berdasarkan layanannya, telematika dibagi menjadi :
1. Telematika di Bidang Komunikasi
Salah
satu contoh layanan telematika di bidang komunikasi adalah layanan dial up ke
Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi
untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh
telematika.
Contoh
lainnya, sekarang semua orang sudah mempunyai handphone, dan semakin hari
semakin pesat perkembangan teknologinya, dan semakin memudahkan para
penggunanya untuk mendapatkan informasi secara langsung baik itu dari sms
maupun push email atau sekedar browsing dengan menggunakan wifi ataupun WAP.
Selain
itu, layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan
video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video
conference komersial, pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN
(Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.
Secara
fungsional, elemen pendukung layanan video conference terdiri dari:
Terminal
Video Conference atau Endpoint Video Conference adalah perangkat yang berada di
sisi pengguna video conference.
MCU
(Multipoint Conference Unit)
adalah
semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan
banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.
Gateway dan Gatekeeper
adalah
media yang melakukan proses adaptasi atau penyesuaian komunikasi video
conference yang berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
Jenis
Video Conference berdasarkan hubungan diantara pemakainya dapat dibagi menjadi
tiga bagian, yaitu :
- Real Time Colaboration Multiparty Conferencing, merupakan sarana hubungan konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif.
- Active Participation Users, hubungan yang terjadi diantara pemakai dengan jaringan komputer atau basis data, merupakan konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif.
- Passive Participation Users, keikutsertaan pemakai bersifat pasif dan memerlukan hubungan yang seketika dan interaktif.
2. Telematika di Bidang Transformasi
Telematika
transportasi adalah cabang teknologi yang mengintegrasikan telekomunikasi dan
software engineering di bidang sistem transportasi. Saat ini bidang ini telah
memainkan peran penting dalam manajemen efektif jaringan infrastruktur
transportasi dan menyediakan kolaborasi optimum antara berbagai jenis tipe
transportasi, atau yang dikenal dengan transportasi multimodal (multimodal
transport).
TOYOTA
merupakan salah satu contoh yang menerapkan layanan telematika di bidang
transportasi di Indonesia. Semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di
wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat
untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini
dengan mengembangkan layanan telematika. Telematika (telekomunikasi dan
teknologi satelit) akan menjadi bagian dari gaya hidup berkendara di abad 21
yang harus difasilitasi.
Selain
itu, Toyota juga memiliki layanan navigasi yang menggandeng perusahaan pemetaan
Tele Atlas. Informasi dan peta lengkap dengan 13.000 lokasi-lokasi penting,
mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer Toyota sudah terekam.
Toyota
juga mengembangkan perangkat keras dan Graphics User Interface (GUI) yang
didesain secara khusus. Dengan layanan Toyota Genuine Accesories (TGA). Toyota
juga mempermudah pengguna Toyota Navigation dengan memberikan update perangkat
lunak tanpa dikenai biaya. Toyota melengkapi layanan telematikanya dengan
layanan Mobile Reward Exchange (MORE) yang dirancang dalam mobile platform
untuk pengguna telepon seluler.
3. Telematika di Bidang Teknologi Sistem
Navigasi
Telematika
dalam bidang teknologi sistem navigasi atau GPS (Global Positioning System)
berperan sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi
berpindah atau mobile communication technology.
Telematika
dalam bidang teknologi sistem navigasi atau GPS (Global Positioning System)
berperan sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi
berpindah atau mobile communication technology.
GPS
adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan
sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan
sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di
permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu.
Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa,
IRNSS India.
Sistem
ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama
lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan
umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah “singkatan”, ini adalah SALAH. Karena
NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, yaitu seorang penentu
kebijakan penting dalam program GPS. Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th
Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar
US$750 juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan
pengembangan.
GPS
Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated
Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan,
armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan
kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu
menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
PERAN TELEMATIKA
Sebagai bidang usaha (Telematika menjadi core bisnis)
a.
Industri
b.
Perdagangan
c.
Jasa
Sebagai penunjang usaha (Telematika sebagai enabler) :
a.
Efisiensi
b.
Peningkatan daya saing
KEGUNAAN TELEMATIKA UNTUK UKM
Industri
:
a. Industri
Hardware
b. Industri
Software
Perdagangan
:
a. Grosir
Telematika
b. Eceran
Telematika
Jasa
/ Service :
a. Lembaga
Pendidikan (sekolah kejuruan, kursus-kursus)
b. Jasa
Multimedia (Warnet, Wartel, Game Center, Penyelenggara VOIP)
c. Internet
Service Provider
d. Konsultan
Telematika
IDE
Inovasi saya dibidang Pendidikan
Aplikasi Pengenalan Alat - Alat Transportasi Berbasis Augmented Reality Pada Android
Teknologi
saat ini berkembang sangat cepat, komputer memiliki banyak manfaat bagi manusia
di berbagai bidang. Komputer dapat membantu menyelesaikan pekerjaan manusia,
pekerjaan yang dulunya hanya bisa dilakukan secara manual, saat ini dapat
dikerjakan dengan bantuan komputer, sehingga dapat menghemat waktu. Bentuk dari
salah satu teknologi yang saat ini berkembang pesat adalah Augmented Reality.
Augmented Reality merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua atau
tiga dimensi ke dalam dunia nyata tiga dimensi, yang dapat ditampilkan secara
real time dan bersamaan dengan menggunakan bantuan perangkat keras yaitu kamera
smartphone.
Android
adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
sendiri yang digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Pendidikan
adalah aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, setiap warga Negara harus dan
wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Di usia anak – anak yang
masih dini maka diberikan pembelajaran secara khusus. Usia dini yang dimaksud
adalah dimulai sejak PAUD hingga kelas dua Sekolah Dasar. Media pembelajaran
yang sudah ada adalah dengan menggunakan buku. Melalui buku, anak dapat
mengetahui banyak informasi, sebagai contoh buku tentang berbagai jenis alat –
alat transportasi. Anak – anak dapat mengenal alat – alat transportasi, namun
terdapat kendala dalam pembelajaran tersebut. Pembelajaran mengenal berbagai
jenis alat – alat transportasi dengan menggunakan buku oleh anak – anak sulit
dipahami dalam memvisualisasikan alat – alat transportasi tersebut. Augmented
Reality dapat membantu dalam memberikan pembelajaran terhadap anak – anak.
Dengan
memanfaatkan aplikasi yang berbasis Augmented Reality diharapkan dapat membantu
para anak – anak, dalam memberikan pembelajaran mengenal berbagai jenis alat –
alat transportasi. Selain itu, memberikan solusi dalam masalah
memvisualisasikan berbagai jenis alat transportasi. Dengan adanya pembuatan
aplikasi, ini diharapkan dapat membantu anak – anak dalam belajar dengan mudah
tanpa harus melihat langsung alat transportasi tersebut. Oleh karenanya, dapat
menghemat waktu dan biaya.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar