Langsung ke konten utama

Self Driving Car



    

     Beberapa waktu lalu industri otomotif terkejut dengan sebuah inovasi yang dilakukan oleh Google, ya perusahaan yang berbasis teknologi informasi itu memperkenalkan project Self Driving Car pertama mereka bahkan mungkin akan menjadi pertama di dunia. Benarkah demikian, secanggih itukah para ilmuwan Google hingga mampu mencipatkan sebuah mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa sopir? Bila benar demikian, masa depan seperti kita lihat pada film – film science fiction nampaknya akan segera terwujud.

     Sebenarnya yang dilakukan oleh Google adalah menemukan formula baru dari sebuah konsep autonomous car atau mobil otonom dimana telah mulai sejak beberapa dekade lalu. Pada intinya kendaraan jenis ini bekerja dengan sebuah sistem yang memungkinkannya untuk mengetahui kondisi disekitarnya serta menjalankan sebuah kendaraan dengan sebuah sistem navigasi serta kontrol operasi mandiri tanpa bantuan atau input manusia.

     Proyek self driving car sebenarnya telah dilakukan oleh berbagai perusahaan atau individual mulai dekade 20-an serta 30-an silam namun mulai intensif dikembangkan sejak tahun 80-an lalu ditandai oleh sejumlah demonstrasi dari beberapa project seperti Carneggie Mellon University Navlab di tahun 1980, ALV Project di 1984 serta kolaborasi mercedes Benz dengan Bundeswehr Universitas Munich dalam EUREKA Prometheus Project tahun 1987.

     Di era sekarang, self driving car atau disebut juga robotic cars menggunakan berbagai macam teknologi modern seperti sistem radar satelit, GPS, LIDAR dan visi komputer dimana semua sistem tersebut terintegrasi dalam model kontrol komputerisasi yang mampu menterjemahkan informasi dari sistem sensorik dalam mendeteksi kondisi disekitar kendaraan termasuk bila ada kendaraan lain, rintangan hingga sinyal lalu lintas.

    Teknologi ini juga diklaim mampu memetakan serta memperbarui peta mereka berdasarkan input dari sistem sensorik tersebut. Self driving car versi Google atau disebut sebagai Google Drive diujicobakan pada beberapa model kendaraan berbeda seperti Toyota Prius, Audi TT serta LexusRX450H,s elain itu perusahaan ini juga mengembangkan mobil custom buatan mereka sendiri dengan memanfaatkan beberapa komponen buatan Bosch, LG serta Continental.

    Protype inilah yang kemudian dipamerkan pada bulan Mei 2014 dan melakukan uji coba atau test drive di San Fransisco pada bulan Desember tahun itu juga. Self drive car atau Google Drive ini dilengkapi teknologi yang paling canggih diantara mobil otonom sebelumnya, mobil robot ini tidak dilengkapi dengan pedal gas maupun gagang kemudi dimana mengindikasikannya dapat berjalan tanpa campur tangan manusia sedikitpun namun sepenuhnya oleh sistem on board komputer. Apabila semua berjalan sesuai rencana, Google menjadwalkan akan memasarkan self driving car versi mereka itu pada tahun 2020 mendatang.



Mobil Tanpa Pengemudi Masih Sudah Diaplikasikan di Jalanan Umum

    Sementara saat ini di Amerika sendiri self driving car kebanyakan masih berupa sebuah model konsep alias prototipe saja dan belum dikomersialisasi untuk konsumsi publik. Pengecualian hanya terdapat pada satu – satunya mobil robotic yang Cuma beroperasi di zona pejalan kaki atau pedestrian dimana mampu berjalan dengan kecepatan maksimun 12,5 mil per jam dan ini masih sangat jauh dari harapan sebagai transportasi umum.

     Mungkin alasan belum beroperasi atau dipasarkannya mobil jenis ini bukan hanya seputar teknologi saja, namun juga sistem lalu lintas itu sendiri. Masih banyak yang perlu dilakukan agar dapat beradaptasi dengan model Self Driving Car atau Driver-less Vehicle diantaranya aturan berlalu lintas, infrastruktur jalan dan juga tabiat dari para pengguna jalan.

     Bila di Amerika saja yang terkenal sebagai negara paling maju di muka bumi untuk urusan teknologi serta masyarakatnya yang telah memiliki kesadaran akan gaya hidup tertib mobil tanpa sopir ini masih belum dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari, bagaimana dengan di Indonesia? Tampaknya negara kita masih banyak berbenah diri lagi bila ingin mengadospi sistem mobil tanpa SIM itu terutama habbit atau karakter masyarakatnya dalam mematuhi aturan berlalu lintas.


Analisa: Mobil ini sangat membantu untuk mereka yang tidak dapat menyetir dengan kecanggihan tanpa supir hanya memprogram saja, tapi untuk apa jika si mobil ini hanya akan menambah kemacetan apalagi di jakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Bahasa Indonesia di Luar Negeri

     Bahasa merupakan salah satu hal yang tidak akan pernah terlepaskan dalam hubungan antarbangsa. Sebagai salah satu bangsa yang ikut berperan dalam komunikasi antarbangsa, Indonesia juga memiliki bahasa tersendiri yang sudah dikenal bangsa lain. Bahasa Indonesia menjadi identitas bangsa Indonesia yang mampu bertahan hingga saat ini.      Umumnya, pengajaran bahasa Indonesia di dalam negeri terkesan membosankan. Sebagian besar pelajar beranggapan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa mereka sehari-hari sehingga mereka cenderung meremehkannya dan merasa tidak perlu untuk mempelajarinya lagi di sekolah. Anggapan para pelajar tersebut bahwa bahasa Indonesia itu mudah tidaklah sepenuhnya benar. Kita akan terkejut bila melihat hasil ujian nasional para pelajar di seluruh Indonesia yang membuktikan bahwa hasil ujian bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang diujikan tidak lebih baik dari bahasa asing yaitu bahasa Inggris, yang sa...

Peranan Bahasa Indonesia Dalam Jurusan Sistem Informasi Beserta Fungsi Dan Perkembangannya

A.     Peranan Bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan jurusan sistem informasi      Peranan Bahasa Indonesia sangat erat kaitannya dengan jurusan sistem informasi, berikut adalah penjelasan tentang peranan Bahasa Indonesia.   Bahasa      Bahasa merupakan alat komunikasi antara yang satu dengan yang lain. Dengan bahasa semua hal dapat dimengerti maksud dan tujuan tertentu. Selain itu bahasa juga digunakan untuk menyampaikan sesuatu hal, gagasan (pendapat), ide kepada orang lain agar bisa memahami apa yang kita inginkan. Menurut Sunaryo : tanpa adanya bahasa, IPTEK tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya memiliki fungsi sebagai sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa adanya peran bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Sistem      Sistem berasal dari ...

Program Utama Kominfo Torehkan Prestasi Luar Biasa

            JAKARTA - Satu tahun kepemimpinan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, tidak cukup untuk menyukseskan visi dan misi kementerian yang dipimpinnya. Meski demikian, sudah banyak karya dihasilkan oleh pria yang akrab disapa Chief RA ini. Sejumlah pencapaian maksimal telah dihasilkan yakni pembangunan di bidang Kedaulatan Negara, Kemandirian Nasional, dan bidang Reformasi Birokrasi selama periode November 2014 - September 2015. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Ismail Cawidu, mengatakan, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari seorang pemimpin. Dalam bidang kedaulatan negara, Kemkominfo telah melakukan refarming (penataan ulang) frekuensi broadband 4G LTE, Konektivitas Nasional, Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Umum (KPU/USO), Penapisan Situs Bermuatan Negatif, Nomor Panggilan Darurat Nasional, Revisi UU tentang ITE, Goverment ...